Momentum hari raya Galungan membawa berkah bagi Kissidan Eco Hill di Desa Sidan, Kecamatan Gianyar. Seiring bangkitnya perekonomian, objek wisata Kissidan kecipratan pengunjung.

Perbekel Sidan, I Made Sukra Suyasa, S.sos, menyatakan saat Penampahan dan Galungan tutup. Namun saat Umanis Galungan mulai buka kembali. “Astungkare pengunjung membeludak. Ini tempat representatif bagi masyarakat yang hendak berkunjung ke Sidan, sampai malam ramai,” ujarnya.

Suasana itu, kata Sukra membuat gairah masyarakat Sidan dalam pengembangan wisata ke depan diharapkan terus berkelanjutan. “Dengan ekonomi pulih, masyarakat bisa memanfaatkan waktu untuk berwisata,” ujarnya.

Makanan favorit yang disajikan, mulai Balinese dan Chinese. “Yang paling diserbu adalah nasi campur organik. Nasi organik, karena beras ditanam disini sampai bahannya alami,” ujarnya.

Dikatakan pengunjung mencapai 200 orang. “Mereka tahu dari media sosial. Kedua dari mulut ke mulut, mereka bicara dan ingin tahu. Mereka ternyata senang menikmati suasana alam, makanan juga dari harga ekonomis,” ujarnya.

Dengan ramainya kunjungan, Sukra melihat antusiasme masyarakat meningkat dengan dibukanya pariwisata. “Ekonomi meningkat, maka mereka bisa berwisata,” ujarnya.
Ke depan, pihaknya akan menyelesaikan secara bertahan, mulai lobi, penataan insfratruktur. “Sehingga pengunjung nyaman. Mungkin buat pohon peneduh, biar nyaman, itu akan kami tingkatkan,” ujarnya.

Pihaknya akan mengembangkan ke lingkungan sehat, dari pertanian, rencana penggunaan biogas. “Itu menjadi lingkungan sehat. Mudah-mudahan tercapai. Sehingga bisa rencanakan untuk ke depan,” jelasnya.

Lebih lanjut dikatakan, desa Sidan meyakinkan bahwa Sidan mengenalkan pertanian organik. “Sehingga daya tarik ke depannya, agar lembaga dan instansi bisa menggunakan tempat ini,” terangnya.

Harapan kepada masyarakat, agar ikut menjaga dan melestarikan supaya berkelanjutan. “Untuk pengunjung agar bisa sosialisasikan tempat kami, punya tempat menyegarkan mata dan sehat. Lihat hijau, ada terasering. Mudah-mudahan bisa menjadi objek tujuan,” tutupnya. (K,yess/Gumikbali.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *