Gubernur Bali, Wayan Koster memaparkan konsep Ekonomi Kerthi Bali saat menjadi Keynote Speech pada acara “International Summer School 2022 di Universitas Warmadewa” Senin 13/06/ 2022 (kemarin).

Acara itu dihadiri langsung oleh Deputi Bidang Sumber Daya Manusia BUMN, Teknologi dan Informasi Kementerian BUMN, Tedi Bharata, Ketua Yayasan Kesejahteraan Korpri Propinsi Bali, A.A. Gede Oka Wisnumurti, Rektor Universitas Warmadewa, Prof. Dewa Putu Widjana, Rektor Universitas Airlangga (Unair), Prof. Badri Munir Sukoco,

Peserta International Summer School yang hadir dari berbagai negara: Italia, Malaysia, China, England, Switzerland, Belanda, Germany dan segenap civitas akademika Universitas Warmadewa.

Di acara itu Gubernur Bali, Wayan Koster yang juga berjasa mewujudkan pendirian Fakultas Kedokteran Unwar Tahun 2010 dalam sambutannya menyampaikan, “dengan kekuatan aura/taksu alam, manusia, dan kebudayaan Bali, gubernur berharap, International Summer School 2022 di Universitas Warmadewa akan berjalan lancar, aman, dan sukses, serta menghasilkan pokok-pokok pikiran dan rekomendasi yang dapat menjadi kontribusi dalam membangun tatanan dunia baru pasca Pandemi COVID-19”. Harapnya. (@pemprov_bali)

Dr. I Made Sara S.E., M.P., Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Unwar ketika dihubungi Gumikbali pada Selasa 14/06/2022 menjelaskan, bahwa “International Summer School 2022 di Universitas Warmadewa ini adalah bentuk pengabdian Unwar pada masyarakat, sudah dimulai pada 12 juni lalu “ ujarnya.
Kegiatan summer schole ini sudah dimulai pada minggu 12 juni lalu, ada juga seminar of line. Yang menarik, salah satu bentuk pelaksanaan tri darma perguruan tinggi “Pengabdian di Desa Taro, kegiatan ini berskala Nasional bahkan Internasional, karena FEB Unwar bekerjasama dengan Program Pasca Sarjana Universitas Airlangga dan Lucerne University Switzerland” jelasnya.
Dr. Sara menambahkan, tema pengabdian masyarakat “sustainable natural tourism development ‘ecotourism development after the pandemic’ pengembangan pariwisata alam berkelanjutan, pengembangan ekowisata pasca pandemi, di Desa Taro, Kabupaten Gianyar” jelasnya lagi.

Sementara itu, Dr. Made Wianto Putra, S.E., M.Si Dosen FEB Unwar menambahkan, kegiatan yang dilaksanan ini sesuai Visi Unwar: Menjadi Universitas bermutu yang berwawasan ekowisata dan berdaya saing global tahun 2034. “Sesuai Visi Unwar 2034 Go International, dari tahun ke tahun menyiapkan menuju kesana, Spirit Sri Ksari Warmadewa yang implementasi Sapta Bayu” ujarnya. (D.Wijaya/Gumikbali.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *