Yayasan JFF( John Fawcett Foundation) menggelar pengobatan gratis di Balai Banjar Kebon, Desa/Kecamatan Blahbatuh, Selasa 14/06/2022. Warga antusias dihadiri 260 orang, diharapkan kegiatan itu bermanfaat bagi masyarakat.

Ketua LK3 (Lembaga Konsultasi Kesejahteraan keluarga, I Nyoman Arjawa, S.Sn, didampingi Ketut Citrawan selaku masyarakat yang peduli dengan kegiatan sosial serta I Wayan Suparta yang juga peduli dengan membantu sesama ditemui Newsyess menyatakan kegiatan bakti sosial sempat tidak terlaksana dua tahun karena pandemi Covid-19. “Sekarang turun di Desa Blahbatuh, masyarakat antusias. Yang terdaftar 260 dan tujuh orang langsung dioperasi katarak,” ujarnya.

Tujuh orang yang diambil tindakan operasi, berasal dari Banjar Kebon, Banjar Teruna, , bahkan dari Karangasem dan Busungbiu Buleleng, “Mereka antusias, apalagi kegiatan ini gratis. Tanpa biaya,” ujarnya.

Dikatakan orang sukses di Australia, mensuport Yayasan JFF yang bermarkas di Jalan Pengembak Sanur. “Dengan kegiatan ini banyak masyarakat yang tertolong,” ujarnya.

Meskipun Arjawa tidak menjadi Anggota DPRD tetap melakukan hal terbaik untuk masyarakat. . Kami tonjolkan astiti bakti. Dalam pelayanan kami tidak melihat partai, tidak melihat fanatisme partai, tidak ada diskriminasi. Karena yayasan ini tanpa unsur partai, tanpa embel-embel partai,” ujarnya.

Dalam kegiatan tersebut dilakukan pengobatan, pemberian kaca mata gratis hingga operasi katarak. Khusus kaca dibagikan 240. Kemudian operasi mata sebanyak 7 orang. Saat pemeriksaan ada yang batal karena usia di atas 80 tahun.
Mengenai tenaga kesehatan yang hadir dari YKI ada tim khusus. Dua dokter mata turun. “Dokter operasi di dalam bus, mereka senang dan bersukacita,” ujarnya.

Sebelum pandemi, program kesehatan digelar di kantor JFF di Sanur. “Dilakukan per Minggu. Periksa Rabu, Minggu operasi. Minggu depan mereka ke Banyuwangi, ke Kalimantan dan Sulawesi,” ujar dia.
Arjawa mengajak yayasan ini patut ditiru. “Vertikal horizontal harus seimbang. Memang biaya lumayan keluar, namun lihat karma laksana. Berpahala,” ujar dia.

Pihaknya akan merancang kegiatan serupa di tempat lain. “Nanti kami jadwalkan. Selama ini ada 30 kali kami gelar di Blahbatuh maupun di luar Blahbatuh. Kami fasilitasi,” jelasnya.

Harapannya, betapa bahagianya dan betapa senang apabila semua bisa gotong royong membantu sesama. “Kami selama ini mengucapkan banyak terima kasih kepada yayasan. Pengobatan selama ini tidak pernah bermasalah, tetap dibantu. Sekarang lintas koordinasi , mulai dari Klian, camat, Kesbang dan bupati. Tetap permakluman. Tadi pun atensi dari Dinas Kesehatan dan Kecamatan dan desa juga hadir,” ujar dia.

Lanjut Arjawa, mudah-mudahan masyarakat yang terbantu, mereka bisa berbuat yang sama. “Ketika semuanya saling berbuat baik kan baik, itu Yadnya tertinggi,” tutupnya. (K.yess/Gumikbali.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *