Sembilan (9) atlet Inkai dari Desa Tojan, Kecamatan Blahbatuh akan bertarung di ajang ALT Cup IV 2022 di Cibubur, Jawa Barat. Atlet sangat semangat, mereka ingin mewujudkan mimpi keluar Bali.
Ketua Inkai Tojan, I Wayan Sudiarta, M.Pd pada Senin, 22/8/2020 (kemarin) di desa Adat Tojan, menyatakan awalnya ada seleksi. “Kami pilih dan lolos 9 orang dari ratusan peserta,” ujarnya. Di Tojan, rekrutmen rajin, latihan rutin. “Meskipun latihan di desa terpencil namun bisa ke Porjar, provinsi dan kejurnas. Ini membanggakan,”Dikatakan Tojan mewakili Gianyar. “Pesan, tetap berbakti ke orang tua, ajegkan Bali,” ujarnya.
Anggota DPRD Kabupaten Gianyar dari Dapil Blahbatuh , I Gusti Ngurah Kapidada, S.E, sangat mengapresiasi dari semangat dan masyarakat Tojan dan desa adat. “Tanpa dukungan masyarakat, desa adat dan prajuru, mungkin perkembangan Inkai Tojan sulit berkembang. Oleh sebab itu, kami apresiasi moril dan spritual semoga apa yang diharapkan bisa terpenuhi dan terlaksana,” ujar anggota DPRD Dapil Blahbatuh . “Kami optimis mereka sangat berprestasi,” tegasnya.
Prebekel Desa Pering, Taufan Meyanto, mendukung upaya atlet Tojan maju dalam kejuaraan. “Kami memberikan dukungan sejak tiga tahun lalu. Kami sumbangkan dana untuk keberangkatan mereka. Dukungan finansial kami beri sedikit, namun dukungan mental kami lakukan,” ujarnya. Putra Tojan mewakili sampai nasional suatu kebanggaan. “inkai sendri berdiri 3 tahun. Awalnya 10 orang kini jadi 60, ini kebanggaan,” ujarnya.
Atlet diminta melanjutkan tekad mereka agar cita-cita terpenuhi.
Sementara itu salah satu atlit Inkai Bali, Putri Anggita Dewi, mengaku bangga lolos di provinsi mewakili Bali ke nasional. “Semoga di Kejurnas, saya bisa raih juara. Kami ingin juara 1,” ujarnya.
Dikatakan peran pelatih amat baik memberikan motivasi, mengajarkan disiplin. “Astungkare bisa jadi atlet internasional. Astungkare juara, optimis,” tutupnya. (K.yess/gumikbali.co.id)