Berkat dukungan dan kepercayaan krama dalam memanfaatkan produk layanan jasa LPD, membuat LPD Desa Punggul, Kecamatan Abiansemal, Badung mampu mewujudkan gedung baru. Sehingga berimbas terhadap tingkat partisipasi krama di LPD. Saat ini, pergerakan aset terus tumbuh positif, hingga tahun 2022 aset LPD mencapai Rp 15 miliar.
Pemucuk LPD Desa Adat Punggul, I Wayan Darta ketika ditemui Newsyess pada, Sabtu,10/12/2022 di kantor LPD Punggul, menyatakan gedung baru terwujud dari kinerja karyawan dan pengurus LPD dari kantor desa lama, di balai desa selama tiga bulan, akhirnya mampu membuat gedung LPD seharga Rp 78 juta. ”Seiring berjalan waktu, kami mampu anggarkan gedung baru sebesar Rp 350 juta dengan persetujuan Krama desa. Sumber dana bantuan dari desa adat Rp 100 juta, kekurangannya dari dana Modal LPD. Akhirnya gedung baru terwujud pada 2021,” ujarnya.
Mengenai animo masyarakat memberikan apresiasi dengan adanya gedung baru. “Walaupun ruang lingkup kami cuma 4 Banjar didukung 900 KK, tetapi pelayanan kami ke masyarakat amat bagus. Belum semua pakai LPD. Mungkin karena tiap Banjar punya lembaga Keuangan ,” jelasnya. Meski begitu, hingga saat ini, bisa melayani masyarakat. Selama berdiri, LPD telah berkontribusi bagi desa adat. “Ketika ada masyarakat Kelayu Sekar, kami berikan dana duka, meskipun tidak besar, namun bermanfaat,” jelasnya.
Begitu pula ketika piodalan di Tri Kahyangan, LPD memberikan dana Punia. Termasuk memberikan dana pakaian ke pemangku. “LPD tetap berdiri, atas pasuecan Ida Batara. Semoga masyarakat kita semua 100 persen mendukung LPD, baik penempatan dana hingga pemanfaatan dana,” jelasnya. Dikatakan lebih lanjut, selama 2021-2022, dirasakan ada stagnan. “Masih ada tunggakan sedikit, saya kira wajar, apalagi kami disini bergerak di pariwisata,” jelasnya. Kini, saat situasi normal, ada masyarakat yang kembali percaya dengan LPD berupa penempatan dana di LPD. ”Laba kini mencapai Rp 381 juta. Target Desember Rp 430 juta. Astungkare optimis tercapai walaupun dalam kondisi saat ini agak menurun,” jelasnya.
Mengenai dukungan Bendesa dan prajuru, amat mendukung. Dengan catatan LPD diminta bertata kelola dengan baik. “Kami tetap mendapat tempat di masyarakat, melayani masyarakat yang meminjam kredit dan sebagainya,” terang dia. Harapan ke depan, pihaknya meminta masyarakat terus mendukung LPD. “Pasti ke depan LPD akan memberikan timbal balik. Ada dana 20 persen ke desa sesuai petunjuk apakah untuk Yadnya atau pembangunan, itu ranah di desa adat. Harapan kami ke Krama, agar kerjasama terus terjalin dengan baik,” tutupnya. (K.yess/gumikbali.co.id)