LPD Desa Adat Blangsinga di kecamatan Blahbatuh-gianyar untuk tahun buku 2022 keberadaannya sangat dirasakan masyarakat. Peran LPD terus meningkat, dalam rangka menyambut hari raya Nyepi tahun saka 1945 LPD mampu memberikan 561 paket sembako pada seluruh masyarakat Blangsinga.
Selain itu LPD juga mampu menyetor dana pembangunan ke desa adat sebesar 20 persen dari laba LPD sebesar Rp 102,3 Juta. Asset LPD hingga akhir tahun 2022 mencapai Rp 23,8 Miliar dengan laba LPD Rp 511 juta, juga bersama desa adat bersinergi membagikan Bantuan Langung Tunai (BLT) diberikan setiap krama mencapai Rp 200 ribu.
Paket sembako berisikan: beras sebanyak 5 Kg di tambah minyak 2 liter di tambah mie 5 bungkus setiap paket sembako bernilai Rp 125 ribu. Pemucuk LPD Desa Adat Blangsinga, Drs, I Made Karyada pada, Selasa, 14/3/2023 di kantor LPD Blangsinga, menyatakan sembako senilai Rp 125 ribu dari LPD dan uang tunai masing-masing Rp 200 ribu per KK. “Memberikan sembako merupakan keputusan LPD dengan pengawas. Ini dilakukan menjelang hari raya Nyepi,” ujarnya.
LPD juga memberikan kontribusi positif bagi adat tatkala ada piodalan di Kahyangan Tiga. “Babi sebanyak 100 kilogram tetap disumbangkan oleh LPD tiap piodalan,” jelasnya. Selain itu, untuk ogoh-ogoh diberikan bantuan Rp 1 juta bagi 1 STT saja. Lebih lanjut dikatakan, situasi LPD kini mulai tumbuh. Keuntungan mulai meningkat. “Blangsinga sebagian besar mata pencaharian ke pariwisata. Kalau jembatan kaca, tidak berdampak karena uang tidak ditempatkan di LPD. Untuk waterfall memang ada pengaruh,” jelasnya.
Harapan ke depan kepada masyarakat agar terus mendukung. “Minimal menabung di LPD. Lalu meminjam duit dan membayar kredit,” ujarnya. Mengenai peranan Bendesa, selama ini terus membantu dan mendukung LPD. Bendesa Adat, Blangsinga yang juga selaku ketua badan Pengawas LPD Desa Adat Blangsinga, I Wayan Murtika, B.Sc, mendukung penuh peran LPD di desa adat, demi kemajuan dan kesejahteraan masyarakat desa. (K.Yes/gumikbali)