PT BPR Mitra Bali Artha Mandiri terus menunjukkan kinerja positif dengan pertumbuhan yang solid. Kepercayaan masyarakat terhadap layanan perbankan yang diberikan semakin kuat, terutama dalam penyaluran kredit bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) serta kredit tunjangan profesi guru.  

Direktur Utama BPR Mitra Bali Artha Mandiri, I Putu Darmawan, S.H., mengungkapkan bahwa lembaga keuangan yang dipimpinnya tetap sehat dan berkembang, dengan pencapaian kerja tahun 2024 mencapai 150% dari target yang ditetapkan.  

“Saat ini kondisi bank masih sangat baik, masyarakat masih percaya kepada kami, baik sebagai penyimpan dana maupun pengguna fasilitas pinjaman. Kunci keberhasilan kami adalah kerja sama tim yang solid dan sinergi internal yang kuat,” ujar I Putu Darmawan saat ditemui di kantornya di Jl. Jendral Sudirman No. 112, Amlapura, pada Rabu, 26 Maret 2025.  

Salah satu produk unggulan BPR Mitra Bali Artha Mandiri yang paling diminati masyarakat adalah kredit tunjangan profesi guru. Program ini diperuntukkan bagi para guru bersertifikasi yang menerima tunjangan setiap tiga bulan sekali.  

“Kami menawarkan kredit dengan sistem fleksibel, di mana guru bisa mengajukan pinjaman dan angsuran otomatis dibayarkan dari tunjangan yang mereka terima setiap tiga bulan. Dengan sistem ini, risiko kredit macet menjadi sangat kecil,” jelasnya.  

Menurut Darmawan, program ini sangat membantu para guru dalam memenuhi berbagai kebutuhan, mulai dari biaya pendidikan anak, pembelian rumah, kendaraan, hingga modal usaha.  

“Minat guru terhadap program ini cukup tinggi, karena prosesnya mudah dan tidak memerlukan jaminan tambahan. Ini menjadi peluang bagi kami untuk terus mengembangkan produk ini ke depannya,” tambahnya.  

Selain kredit untuk guru, BPR Mitra Bali Artha Mandiri juga gencar menyalurkan kredit tanpa jaminan bagi pelaku UMKM, terutama pedagang pasar. Program ini memungkinkan pedagang mendapatkan pinjaman modal hingga Rp5 juta tanpa perlu memberikan jaminan aset.  

“Kredit tanpa jaminan ini kami desain khusus untuk pedagang kecil yang membutuhkan tambahan modal cepat dan tidak ingin terjebak dalam prosedur perbankan yang rumit. Syaratnya sederhana, hanya dengan memiliki usaha tetap dan menabung secara rutin,” jelas Darmawan.  Program ini telah menjangkau lebih dari 200 pedagang di tiga pasar utama di Karangasem, yaitu Pasar Karangasem Timur, Pasar Karangasem Kota , dan Pasar Karang Sokong.  

“Sebagian besar pedagang tidak terlalu memikirkan besaran bunga, yang penting adalah angsuran harian yang ringan dan tidak mengganggu cash flow mereka. Dengan sistem menabung harian, mereka bisa mencicil pinjaman tanpa merasa terbebani,” ujar Darmawan.  

Menatap tahun 2025, BPR Mitra Bali Artha Mandiri berkomitmen untuk terus meningkatkan pencapaian dengan menargetkan pertumbuhan kredit yang lebih besar.  

“Kami menargetkan peningkatan kredit tanpa jaminan hingga Rp10 juta, serta memperluas jangkauan kredit tunjangan profesi guru bagi lebih banyak tenaga pendidik. Selain itu, kami akan terus menjaga kepercayaan nasabah dengan meningkatkan pelayanan dan inovasi produk,” jelasnya.  

Dengan inovasi kredit yang mudah diakses dan fleksibel, BPR Mitra Bali Artha Mandiri terus membuktikan perannya sebagai mitra keuangan terpercaya bagi pelaku UMKM dan tenaga pendidik di Karangasem. (TimNewsyess)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *