Sabtu pagi ini (14/5/2022) KSP Ema Duta Mandiri menggelar sosialisasi sangat menarik, topik pertama “Membangun Bisnis Retail Modern Menuju Konglomerasi Koperasi dengan Anggotanya” dan topik kedua “Mengocver Risiko Secara Efektif Melalui BPJS Ketenagakerjaan”. Sosialisasi ini diadakan di Gedung baru KSP Ema Duta Mandiri, Lantai 3 di Jalan Wandira Sakti Nomor 8 Pemecutan Denpasar. Ketua KSP Ema Duta Mandiri, I Wayan Murja, S.E, M.M, pada kesempatan itu menyatakan peserta yang hadir merupakan anggota KSP Ema Duta Mandiri yang berjumlah kurang lebih 100 orang. “Tujuan sosialisasi mengajak anggota khususnya KSP Ema Duta Mandiri, bagaimana bisa menggerakkan ekonomi anggota dan berdayakan anggota ikut dalam bisnis yang bermanfaat mensejahterakan kehidupan anggota,” ujarnya.
Terkait membangun bisnis retail modern, Wayan Murja telah berkoordinasi dengan inisiator PT Bali Sari Linuwih, Ida bagus Widia. “Itu perusahaan, bergerak dalam distributor retail, dimana direkturnya Ida Bagus Widia, beliau sosok yang memiliki jiwa dan karakter sosial, beliau memberikan peluang untuk mengajak masyarakat ikut bergerak berekonomi khususnya di Bali,” ujarnya.
Dikatakan, tema yang diangkat sangat menarik. “Karena bisnis ini mengajak anggota, bukan hanya untuk berjualan, tetapi bagaimana anggota bisa menjadi pengusaha,” ujarnya. Dikatakan lebih lanjut, PT Bali Sari Linuwih ini memberikan seluruh margin sebesar 100 persen. Sebab distributor cukup menikmati back margin. Pengelolaan toko ini sangat profesional. “Karena akan dikontrol oleh suatu sistem, jaringan,” ujarnya. Pihaknya mencontohkan, apabila stok barang sudah habis, atau menjelang habis, pemilik toko tidak perlu mengorder barang, “karena sistem mengetahui bahwa barang sudah menjelang habis, maka PT Bali Sari otomatis membawa barang ke pada toko yang bersangkutan. Jadi betul-betul pemilik toko diajak jadi pengusaha,” jelasnya. Lalu untuk keuangan sudah dikontrol sistem. “Berapapun dapat jualan, langsung disetor ke rekening bank pada pemilik toko,” bebernya.
Apabila ada barang rusak, akan di-return, dikembalikan. Sehingga resiko pemilik toko sama sekali tidak ada. “Manfaat luar biasa kepada pemilik toko. Diharapkan pemilik toko dapat mengelola toko seperti pengusaha,” ujarnya. Kerja sama dengan PT Bali Sari Linuwih dinilai sangat bagus. “Kami akan sebarkan lagi saat hari Koperasi Nasional, kami undang seluruh koperasi-koperasi di Bali, nanti undang 100 orang lewat Dewan Koperasi Indonesia Provinsi Bali,” ujarnya.
Selanjutnya, mengenai tema mengcover resiko kerugian, untuk mengcover resiko kecelakaan kerja dan kematian. “Tentang asuransi ini sudah biasa, namun tetap disosialisasikan, tetap penting, untuk premi ini kami gratiskan, sebesar Rp 16.800 per bulan, khusus bagi anggota dengan permodalan tertentu,” ujarnya, sekaligus pihaknya mengajak anggota ikut mengcover resiko pekerjaan sehari-hari. (Kyes/Gumikbali.com)