Pada Rabu 30 Maret 2022 lalu OJK menyelenggarakan Financial talk dengan topik “OJK Dukung Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia” untuk mendorong pengembangan UMKM di seluruh tanah air. Jumlah pelaku “UMKM ada 64,2 juta di Indonesia, lebih dari 61,11 persen PDB Indonesia dikontribusikan oleh sector UMKM ini” kata Sekar Putih Djarot juru bicara OJK. Sektor ini juga (UMKM) “menyerap 117 juta tenaga kerja atau 98 persen total tenaga kerja Indoneisa“ lanjutnya.
UMKM memiliki peran penting bagi perekonomian Indonesia karena UMKM merupakan motor penggerak dalam tatanan perekonomian Indonesia. OJK sebagai regulator di sektor jasa keuangan bersama dengan Lembaga jasa keuangan berkomitmen mendukung pelaksanaan Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia. Berbagai program dan kebijakan telah dipersiapkan untuk memperluas akses keuangan UMKM, membantu pengembangan UMKM serta mendorong digitalisasi UMKM.
Narasumber yang hadir Direktur Group Kebijakan Sektor Jasa Keuangan Terintegrasi, Greatman Rajab menjelaskan ada empat target yang ingin dicapai dalam Gernas BBI (Gerakan Nasional Bangga Buatan Indonesia) yang dicanangkan Presiden Jokowidodo adalah sebagai berikut: pertama untuk bisa meningaktkan jumlah UMKM, kedua peningkatan permintaan terhadap Produk Ekonomi kreatif UMKM, ketiga Peningkatan daya beli masyarkat, perluasan pasar, akses permodalan, pelatihan, pednataan dan percepatan siklus ekonomi local melalui belanja produk local dan keempat Stimulus ekonomi untuk UMKM.
Salam Menguntungkan/D.Wijaya