Industri perbankan dalam era kemajuan teknologi saat ini sedang rame ramenya menuju kepada bank digital. Sampai dengan saat ini setidaknya ada sepuluh bank dengan (punya) flatform digitalisasi antara lain: Jenius, bank jago, Sea Bank, Neo Bank, LINE Bank, Digibank, Motion Bank, Blu By BCA Digital, TMRW dan PermataMe.
Sejatinya industri perbankan sedang mendapat tantangan baik dari perusahaan financial technology juga lahirnya digitalisasi perbankan ini. Semua entitas perbankan, terutama bank bank Buku 4 dan 3 dengan infrastruktur yang dimilikinya, bank konvensional ini siap untuk digitalisasi. Bagaimana dengan bank bank kecil (juga BPR, apalagi BPRKU 1 yang modal intinya dibawah 15 milyar, bahkan assetnya masih dibawah ketentuan strata BPRKU1 ini masih ada banyak). Di Industri Perbankan disparitas modal inti sangat sangat jauh jaraknya. Yang terakhir ini pastinya menjadi tantangan bank bank kecil (BPR) untuk menuju digitalisasi.
“Tidak semua bank digital yang lahir saat ini akan tumbuh besar, hanya sebagian saja yang nantinya akan meguasai pasar, sebagian besar lainnya akan menggarap pasar yang lebih spesific” kata konsultan inovasi, Indrawan Nugroho. Dimasa datang persaingan tidak terjadi diatara bank tradisonal dengan bank digital karena masing masing punya segmen pasarnya sendiri sendiri sehingga tentu saja suatu saat nanti bank tradisional akan sepenuhnya tergantikan oleh bank digital. “Persaingan di dunia perbankan masa depan juga bukan antara bank dengan perusahaan teknologi, karena keduanya saling melengkapi saling membutuhkan” ulasnya dalam salah satu contennya.
Bank akhirnya kembali pada misi sejatinya reason for being nya yaitu menjadi fasilitator keuangan yang bekerja dibalik layar membantu kita menikmati kehidupan terbaik serta meraih impian impian kita.
“Dan bank yang akan jadi pilihan bukanlah bank yang paling mentereng kantor kantornya, paling banyak modalnya, paling cantik karyawannya, melainkan bank yang paling mengerti kita, paling mampu mengantipasi segala kebutuhan kita serta menyajikan solusi untuk kita, bahkan sebelum kita memintanya” (youtube Indrawan Nugroho, sang Innovation consultant, serial entrepreneur, content creator)
Salam Menguntungkan/D.Wijaya/Sarijaya