PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) pada jumat 13 mei lalu meluncurkan produk baru untuk pasar-pasar penjaminan kredit yang ada di Bali yakni Penjaminan KUR Kerthi Bali. “Produk baru ini menindaklanjuti Perajanjian Kerja Sama antara Direktorat Jendral Perbendaharaan Kementrian Keuangan Republik Indonesia dengan PT Jamkrida Bali Mandara” kata Widiana Karya Dirut PT JBM (P) ketika dihubungi gumikbali.co.id beberapa waktu lalu. “PKS tertanggal 05 Januari 2022 tersebut dalam rangka penggunaan sistem informasi kredit program (SIKP) untuk penatausahaan dan pengelolaan penjaminan kredit usaha rakyat (KUR)”, jelasnya lagi.

Dengan telah ditandatangani PKS tersebut, secara resmi PT JBM (P) telah dapat menjalankan penugasan sebagai Perusahaan Penjamin KUR. “Sebelumnya PT JBM (P) sudah pernah ditunjuk sebagai penjaminan KUR dengan skema KUR Lama” katanya, namun dengan adanya perubahan skema KUR “maka perusahaan kembali harus mengajukan permohonan kepada Kementrian Keuangan RI sebagai Penjamin KUR” lanjutnya.

PT JBM (P) akan terus melakukan update lini produk, semua ini dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan. “Bahkan PT JBM (P) telah menyiapkan tiga produk baru dengan bekerjasama dengan perusahaan multinasional untuk dapat memacu kinerja perusahaan” ujarnya.

Widiana Karya, Direktur Utama PT JBM (P) memaparkan bahwa produk PT JBM (P) yang berjalan saat ini adalah : “Penjaminan Kredit Mikro dan Kecil, Penjaminan Kredit Multiguna, Penjaminan Kredit Pengadaan Barang dan Jasa/Pola KEPPRES, Penjaminan Kredit Linkage Program, Surety Bond, Kontra Bank Garansi, Penjaminan KURDA Kabupaten Gianyar. Sedangkan besok akan dilaunching secara resmi oleh Bapak Gubernur Bali adalah Penjaminan KUR Kerthi Bali.” Jelasnya lagi.

Penjaminan KUR ini merupakan upaya yang sangat relevan untuk mewujudkan ekonomi Kerthi Bali, melalui pemberian penjaminan Kredit Usaha Rakyat kepada pelaku UMKM Bali khususnya kepada

Widiana Karya lanjut menjelaskan “terdapat 6 sektor unggulan sebagai pilar, yaitu: satu sektor pertanian, dua sector kelautan dan perikanan, tiga sektor industry, empat sektor IKM, UMKM, dan koperasi, lima sector ekonomi kreatif, digital dan terakhir nomor enam sektor pariwisata berbasis budaya dan berorientasi pada kualitas”

Sebagai perusahaan milik Daerah, Jamkrida Bali Mandara memiliki peran strategis turut serta dalam penggerak pembangunan ekonomi, mengingat peranannya dalam membantu IKM, UMKM dan koperasi untuk mengakses pendanaan dari perbankan dan lembaga keuangan non bank. “Penjaminan KUR Kerthi Bali dilakukan melalui bekerjasama dengan Lembaga Keuangan Penyalur KUR seperti Bank BPD Bali dan KSP Guna Prima Dana dengan potensi penyaluran KUR di Bali pada tahun 2022 sebesar 941,2 Milyar Rupiah” imbuh Widiana Karya.

Dijelaskan juga “PT Jamkrida Bali Mandara (Perseroda) sebelumnya telah melakukan penjaminan KURDA Program TPKAD Gianyar, yaitu KURDA UMK – Koperasi dan KURDA GAS, dengan sumber anggaran dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Gianyar yang disalurkan dalam bentuk pinjaman oleh PT BPR Bank Daerah Kabupaten Gianyar dengan menggunakan pola executing”. (D.Wijaya/Gumikbali.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *