DPD Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (Perbarindo) Bali merayakan hari BPR BPRS Nasional pada Sabtu 21/5/2022 (hari ini) di Anjungan Cerdas Rambut Siwi Jembrana-Negara diisi dengan kegiatan touring, edukasi literasi dan pameran UMKM.
Hadir pada perayaan itu anggota Komisi XI DPR RI Anak Agung Rai Wirajaya, Bupati Jembrana I Nengah Tamba, Kepala Kantor OJK Regional 8 Bali Nusra Ananda R Moy, Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Ibu Ketua DPRD Jembrana Ibu Ni Made Sri Sutharmi, Kepala Kejaksaan Negeri Jembrana, jajaran SKPD Jembrana. Hadir juga sejumlah pimpinan bank umum, Perwakilan PT Jamkrida Bali mandara serta sejumlah UMKM di Kabupaten Jembrana.
Perayaan hari BPR BPRS diramaikan dengan kegiatan touring dengan melibatkan seluruh, 134 BPR BPRS yang ada di Bali. Selain touring juga menyelenggarakan kegiatan Edukasi Literasi Keuangan yang diperuntukkan bagi masyarakat Desa dan pelaku UMKM yang ada diwilayah sekitar Rambut Siwi.
Ketut Wiratjana Ketua Perbarindo Bali dalam sambutannya mengatakan “perayaan hari BPR BPRS dirayakan di 24 Provinsi di Indonesia saat ini secara bersamaan” katanya. Wiratjana yang juga Dirut BPR Adi Jaya Mulia ini juga memaparkan “Perayaan hari BPR BPRS kali ini yang diisi dengan touring diikuti kurang lebih 600 biker dari insan BPR yang ada di seluruh Bali” ungkapnya.
Ketua DPD Perbarindo asal Singaraja ini juga menjelaskan dalam sambutannya “anggota Perbarindo Bali ada 133 BPR konvesional dan 1 BPR Syariah , dari 134 BPR yang ada di Bali total asset periode Maret 2022 mencapai Rp. 18,58 triliun, kredit yang diberikan pada periode yang sama mencapai Rp. 11,9 triliun dan Dana Pihak Ketiga menvapai Rp 13,53 triliun” jelasnya.
Sementara itu Ananda R. Moy dalam sambutannya menekankan kepada masyarakat yang hadir diacara edukasi literasi itu untuk berhati hati dalam berinvestasi “berhati hati dalam berinvestasi, ciri ciri dari investasi yang benar adalah 2 L, L pertama legal dan L kedua logis” katanya. Legal artinya mendapat ijin dari otoritas (OJK) dan logis artinya wajar” jelasnya lagi.
Disisi lain, Bupati Jembrana, Nengah Tamba pada saat memberi sambutan menyampaikan pengalamannya duduk di Komisi II DPRD Bali, “melihat masyarakat yang ingin meminjam di Bank namun tidak punya jaminan, maka kami ciptakan Jamkrida” kenangnya. Saat ini Jamkrida sudah luar biasa, sambil berpesan “kami sarankan sedikit agar memberi pelayanan kepada UMKM di Jembrana yang saat ini sedang tumbuh berkebang luar biasa,” ujarnya. (D.Wijaya/Gumikbali.com)