LPD Desa Adat Teruna, di Kecamatan Blahbatuh-Gianyar kembali melakukan terobosan dan inovasi positif di masa pandemic, dengan meluncurkan Program Aplikasi Non tunai, QRIS LPD Teruna.
Pemucuk LPD Desa Adat Teruna, I Wayan Madra, pada Kamis 02 Juni 2022 di kantornya, menyatakan program ini tergolong baru bagi pengguna jasa keuangan. “Ini menyangkut program Qris BPD dengan pembukaan rekening. Kami berterima kasih atas bantuan BPD Bali dalam mewujudkan transaksi digital,” ujarnya.
Berkaca dari sejumlah LPD yang telah mempergunakan Qris, pihaknya melihat ada potensi pasif income yang sangat luar biasa. “Makanya kami tertarik, akhirnya saya bertekad hadirkan Qris,” ujar dia.
Di Kabupaten Gianyar, LPD Teruna adalah LPD yang kedua menggunakan Qris BPD setelah LPD Ketewel. “Keuntungannya efesien. Ini sama dengan E-Bangking sama dengan bank nasional. Cuma kita bisa bergerak di desa,” jelasnya.
Program keuangan sudah online, ditambah support dengan android. “Kami ingin maksimalkan fungsi android. Untuk transaksi, pembelian, penjualan dan pembayaran, banyak,” ujarnya.
Untuk Qris LPD Teruna, dilounching di Pura Dalem pada 25 Mei 2022. “Kami pasang agar masyarakat bisa punia digital,” ujar dia.
Untuk tahap kedua, dipasang pada 20 usaha di lingkungan desa. “Minggu ini akan aktif. Ada jasa wedding, bengkel, penjualan kain dan dagang di pasar,” ujarnya.
Pihaknya melakukan pendekatan untuk promosi. “Bisa transfer antar bank, antar LPD bisa. Yang ketiga dari LPD Teruna ke Bank Nasional seluruh Indonesia,” ujar dia.
Kepada BPD Bali Cabang Gianyar, pihaknya mengucapkan terimakasih. “Semoga program ini tidak mentok disini. Agar bisa dioptimalkan ke LPD lain, agar berperan aktif,” ujarnya.
Teknologi penting harus diseimbangkan. “Yang berkembang IT, harus dinamis, jangan ketinggalan. Nasabah juga bisa ngecek sendiri, lewat Android,” ujar dia.
Setiap penarikan, penabung di SMS, dibalas oleh sistem. “Apa sebab? Untuk hindari kecurangan dan selisih. Nabung Rp 100 ribu ada pemberitahuan,” tutupnya. (K.yess/Gumikbali.com)
