Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa (FEB Unwar) menyelenggarakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat berskala Internasional. Kegiatan ini merupakan kolaborasi FEB Unwar dengan mitra internasional Luzern University Swiss dan Sekolah Pascasarjana Universitas Airlangga, diselenggarakan di Desa Taro, Gianyar, Bali pada tanggal 12 Juni 2022 lalu.
Ketua Panitia Dr. Ni Luh Putu Indiani, S.E., M.M. ketika dihubungi Gumikbali pada Rabu 15/6/2022 mengatakan “Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Warmadewa menyelenggarakan kegiatan pengabdian Kepada Masyarakat di Desa Taro, Gianyar, Bali pada 12 Juni 2022 lalu, berskala Internasional, kegiatan ini berkolaborasi dengan mitra internasional Luzern University Swiss dengan tema, ‘Tourism Development After the Pandemic ’”, ujarnya.
Lebih lanjut Doktor bidang manajemen ini menjelaskan “virus covid-19 yang menghantui seluruh negara di dunia, tak terkecuali Indonesia, menyebabkan lumpuhnya sektor pariwisata Indonesia, karenanya diperlukan upaya dari perguruan tinggi untuk ikut menyikapi kondisi yang ada”. Ujarnya.
Ada empat bahasan penting yang dibahas pada kegiatan itu, ungkap Dr. Indi, “Narasumber utama, Prof. Sebastian Heselhaus dari Luzern University Swiss dengan materi Ecotourism in Switzerland membahas pengelolaan ekowisata yang merupakan perwujudan Sustainable Development Goals (SDGs)“ jelasnya.
Selanjutnya dijelaskan kembali, pemateri kedua, “Dr. Suparto Wijoyo, S.H., M.Hum. dari Universitas Airlangga dengan materi pengembangan wisata alam berkelanjutan, dan pemateri ketiga disampaikan oleh Dr. Radian Salman, S.H., LL.M. dari Universitas Airlangga yang menyampaikan pentingnya dukungan dari Pemerintah khususnya melalui Peraturan Daerah untuk mewujukan ecotourism berkelanjutan”. Jelasnya.
Dari Unwar sendiri, selaku tuan rumah “materi disampaikan oleh Dr. Made Setini, S.Kom., M.M. yang menyampaikan perlunya strategi pemasaran desa wisata yang disupport oleh kolaborasi dengan skema hexahelix untuk mewujudkan potensi wisata lingkungan yang berkelanjutan”. Ujarnya
“Dengan kegiatan ini, diharapkan masyarakat terbekali dengan upaya peningkatan potensi wisata dan juga dapat meningkatkan pendapatan dari peningkatan kualitas dan kuantitas kunjungan wisatawan mancanegara. Hal ini dapat terwujud dengan partisipasi aktif warga sekitar Desa Taro, Gianyar, Bali”. Pungkasnya. (D. Wijaya/Gumikbali.com)