Desa Adat Duda memiliki program yang luar biasa dalam menjaga kebersihan Desa Adat lewat program pengolahan sampah berbasis sumber lewat Biopori dan program di dukung penuh Desa Adat Duda.

Bendesa Adat Duda, I Komang Sujana, S. Ag, yang juga selaku Ketua MDA Kecamatan Selat pada Jumat, 8/7/2022 di kantor Desa Adat Duda menyatakan aturan mengenai sampah tertuang dalam Perbug yang mengatur pengolahan sampah berbasis sumber. “Pemimpin memberikan contoh. Di Duda sudah dari jaman dulu. Duda ada dua kewilayah dinas, kalau Duda, membuat Biopori membuat cemerlang. Otomatis sampah selesai di rumah tangga. Maka Duda bisa asri,” ujarnya.

Program ini harus ada sinergi perbekel- Bendesa untuk mewujudkan kesejahteraan desa. Parameter sukses di desa adalah membersihkan sampah. “Selama ini plastik dikerjasamakan. Botol , bisa dikerjasamakan. Organik juga bisa difungsikan. Otomatis hasilkan pupuk,” ujarnya.

Untuk edukasi, pertama berikan pemahaman mengenai sampah agar dikelola di rumah tangga. “Implementasi mewujudkan Tri Hita Karana. Maka apa yang mesti dilakukan, bergerak di lapangan, baik masyarakat dimulai dari tokoh. Yakin kami berjalan,” ujarnya.

Harapannya adalah mendukung dari atas dan bawah. “Dari pejabat berwenang dari gubernur sudah luar biasa.Saat ini mengelola sistem, diimplementasikan di masyarakat, harus gayung bersambut, ini harus linier, ini harus diwujudkan agar Bali bisa bersih dan seimbang Tri Hita Karana,” ujarnya.

Harapannya, agar bupati bisa profesional membersihkan sampah. Sekala dan niskala dengan mewujudkan mesin sampah, untuk membuat kompos dan mengedukasi memfungsikan DLH sosialisasi. “Ini harus dikuatkan secara SDM, dari bawah sampai ke tingkat atas harus bergerak,” tutupnya. (K.yess/Gumikbali.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *