Desa Sidan mengadakan MoU dengan dua lembaga dalam hal Pengabdian Kepada Masyarakat, Jumat 15/7/2022 lalu. Pertama menjalin MoU dari Magister Pertanian Universitas Marmadewa dan Yayasan Korpri Provinsi Bali. Kegiatan untuk pengembangan potensi lokal Desa Sidan berlandaskan Tri Hita Karana. Hadir Ketua Yayasan, Anak Agung Wisnu Murti, yang membuka pengabdian.

Prebekel Desa Sidan, I Made Sukra Suyasa, S. sos ketika ditemui Newsyess pada Sabtu, 16/7/2022 (kemarin) di Kissidan Resto, menyatakan tujuanya untuk mendampingi masyarakat terhadap kelompok tani. “Untuk mengolah masakan yang zaman dulu merupakan ciri khas Sidan. Saat ini didampingi Unwar, untuk menguatkan dan memberikan pengarahan soal pengolahan dan packing,” jelas dia.

Dikatakan pengolahan bisa dipakai oleh-oleh Sidan. “Ada olahan beras putih susu. Kelompok kami dilatih dan didampingi sampai mengemas sampai cara promosi,” ujarnya.
Sementara itu, ada Desa Sidan audensi kepada Yayasan Korpri Bali. “Sebelumnya, sejak 2015 Yayasan ini hadir untuk pengabdian. Ada bedah rumah, pendampingan bagi kelompok tani dan pemetaan desa. Itu lewat MoU diteken,” jelasnya.

Sesuai harapan Desa Sidan, yang diajukan adalah pendampingan baik Korpri dan Unwar. “Sehingga kegiatan ini agar maksimal. Kami berterima kasih,” ujarnya. Mengenai upaya promosi lewat digital, maka pihaknya akan berusaha mengikuti perkemahan jaman. “Masyarakat wajib tahu untuk mempromosikan,” jelasnya.
Harapannya, dengan kehadiran Korpri dan Unwar, maka akan berkerja sama agar project ini berjalan baik. “Demi kesejahteraan dan kemajuan desa Sidan,” tutupnya. (K.yess/Gumikbali.com)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *