Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta membuka Sosialisasi dan Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK), Sosialisasi Diagnostic Assement Fraud Control Plan (FCP), Bimbingan Teknis Pengukuran Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) di Kabupaten Bangli, acara berlangsung pada Selasa 30/8/22 (kemarin) di Ruang Rapat Krisna Setda Kabupaten Bangli.
Acara digelar secara tatap muka dan online juga dihadiri Kepala Perwakilan Badan Pengawasan Keuangan dan Pengembangan (BPKP) Provinsi Bali Muhamad Mansyukur, Tim Fasilitator BPKP Perwakilan Provinsi Bali, Sekda Bangli Ida Bagus Gde Giri Putra, Inspektur Daerah Kabupaten Bangli Jro Penyarikan Widata, Pimpinan OPD dilingkungan Pemerintah Kabupaten Bangli, para Camat seKabupaten Bangli, Direktur Rumah Sakit Umum Bangli serta undangam lainnya.
Bupati Bangli Sang Nyoman Sedana Arta dalam Sambutannya menyampaikan, dalam rangka mewujudkan masyarakat yang adil dan sejahtera, diperlukan langkah-langlah strategis dan prioritas utama dalam berbagai program. “Salah satu aspek didalam mewujudkan program yang bernilai strategis tersebut adalah Pemberantasan Korupsi”. Ujarnya.
Selanjutnya Bupati menjelaskan, “Pemberantasan korupsi memiliki prioritas yang tinggi dan menjadi komitmen seluruh komponen bangsa untuk mewujudkannya. Demikian pula tata kelola pemerintahan yang bersih dan berwibawa, dengan mengedepankan akuntabilitas dalam semua bidang, menjadi kunci bagi keberhasilan pemberantasan korupsi”. terangnya
Lebih lanjut disampaikan, “tata kelola pemerintahan yang baik ‘good corporate governance’, menjadi cita-cita dan harapan bagi kita semua. Korupsi merupakan kejahatan kemanusiaan yang luar biasa, karena berakibat secara signifikan terhadap segala aspek kehidupan, khususnya aspek sosial dan ekonomi”. Jelasnya. Hal ini sejalan dengan Visi Kabupaten Bangli Nangun Sat Kerthi Loka Bali di Kabupaten Bangli dan Misi ke – 7 yaitu mengembangkan sistem tata kelola Pemerintahan Daerah berbasis TIK yang efektif, efisien terbuka, transparan, akuntabel dan bersih serta meningkatkan pelayanan publik terpadu yang cepat, pastindan murah.
Bupati Sedadana Arta berharap melalui Sosialisasi dan Pengembangan Masyarakat Pembelajar Anti Korupsi (MPAK), Sosialisasi Diagnostic Assement Fraud Control Plan (FCP), Bimbingan Teknis Pengukuran Indeks Efektifitas Pengendalian Korupsi (IEPK) di Pemerintah Kabupaten Bangli, “semoga dapat meningkatkan semangat dan rasa jengah untuk melakukan perubahan-perubahan kearah yang lebih baik serta berani melakukan lompatan-lompatan pelaksanaan pembangunan yang tentunya tetap berpedoman pada peraturan dan ketentuan yang berlaku.” harapnya. (D.Wijaya/Gumikbali.com)