Badan Riset dan Inovasi Nasional menjabarkan upaya pemerintah untuk mewujudkan ketahanan pangan nasional. Hal itu disampaikan Kepala Pusat Riset Ekonomi Makro dan Keuangan (Pusris EMK BRIN), Zamroni. “Pemerintah bukan hanya berupaya mewujudkan ketersediaan pangan,” katanya pada Minggu 4/9/2022 (kemarin). “Tetapi juga membuka akses ketika menghadapi masalah global,” ucap Zamroni.
Menurutnya, yang dimaksud akses adalah kemampuan daya beli dan pendapatan. Di samping itu, akses juga terkait dengan masalah distribusi. Misalnya, jika pemerintah mengeluarkan kebijakan pertanian, pihaknya mendukung dengan riset. “BRIN melakukan kajian permasalahan sektor hulu yaitu skala produksi,” katanya.
Organisasi Pangan dan Pertanian Dunia (FAO) serta Institut Penelitian Padi Internasional (IRRI) mengakui ketangguhan ketahanan pangan Indonesia. Menurut kedua lembaga internasional itu, sistem ketahanan pangan Indonesia dapat bertahan di tengah krisis global dan ketegangan geopolitik. Direktur Jenderal IRRI Jean Balie menyatakan selama pandemi Indonesia berhasil mendongkrak tingkat produktivitas padi. Indonesia juga dinilai berhasil mencapai tingkat swasembada yang tinggi.(Sumber: rri.co.id)
