LPD Kedonganan di usia 32 tahun terus berkiprah. LPD hendak membangun talenta menuju digitalisasi.
Pemucuk LPD Kedonganan, I Ketut Madra pada Sabtu,10/9/2022 lewat telepon menyatakan tema yang diambil dalam ulang tahun melalui ulang tahun LPD yang ke-32, LPD Kedonganan, membangun talenta baru, untuk menuju digitalisasi. “Maknanya LPD Kedonganan sudah lakukan regenerasi dan kaderisasi.
Mengingat pengurus dan karyawan LPD hendak pensiun. Kami di desa adat, telah lakukan transformasi terkait tata kelola,” ujarnya. Tata kelola dari sisi usaha dan kelembagaan. “Kedua tata kelola pedoman pada pararem penyacah Kedonganan yang dibuat 2016,” ujarnya.
Untuk kaderisasi, melalui pararem dilakukan pelatihan pada 16-21 kader LPD. “Kami sudah proses sejak 2016. Kemudian kerjasama dengan perguruan tinggi,” ujarnya. LPD juga memberikan beasiswa ke karyawan dan karyawati LPD yang ingin meningkatkan SDM sampai tingkat S1. “Lanjut kami lakukan pelatihan. Kami kerjasama dengan Fasilitator yang berpengalaman di keuangan,” ujarnya.
Secara khusus, LPD akan merancang meningkatkan SDM dalam pengelolaan LPD secara adat. “Rancangan yang sudah berjalan, kerjasama dengan mahasiswa sampai S3. Kerjasama dengan peneliti LPD. Banyak yang sudah meneliti di LPD kami. Hasil penelitian agar bermanfaat,” ujarnya. Dari sisi hukum juga ditingkatkan berjasama dengan kantor akuntan publik. “Diharapkan kader kami siap menjalani tata kelola LPD baik konvensional dan pendekatan adat,” jelasnya.
Kepada masyarakat Kedonganan, meski masuk pasca covid, diharapkan tetap menjaga LPD Kedonganan. “Sebab dibangun dari partisipasi masyarakat. Untuk tetap dijaga. Pengalaman covid, dalam usaha jangan satu sektor, sebisa mungkin gerakkan sektor lain. Bangkitkan lagi nelayan dan sebagainya selaku ikon,” ujarnya. Saat covid diberikan kebebasan bunga, diharapkan mengutamakan bayar bunga, sebab dana itu milik krama. Sedangkan, kepada karyawan supaya bekerja dengan tulus, lurus serta serius. (K.yess/gumikbali.co.id)
