BKS LPD Badung bersama 122 LPD se-kabupaten Badung menggelar Darmayatra ke Pura Gunung Salak, Bandung. Acara dihadiri LPLPD, Bendesa, dan Kadis Kebudayaan Badung. Setelah Dharmayatra langsung digelar Musda LPD.
Ketua BKS LPD Kabupaten Badung, I Wayan Gede Budha Artaha, S E. M.M yang juga pemucuk LPD Desa Adat Kuta pada, Jumat, 16/9/2022 menyatakan LPD memiliki kalender terakhir berupa program jangka panjang terakhir berupa Tirta Yatra keluar daerah. “Tujuannya mendoakan LPD di Badung dan di Bali tetap ajeg. Tujuan akhir kami akan Musda, supaya lancar dan maju,” ujarnya.
Diikuti oleh 122 LPD pura yang dituju Pura Gunung Salak. Dari siang sampai malam di pura. “Di pura berupa Dharma wacana dari pandita di pura tentang kerohanian daripada umat Hindu,” ujarnya.
Dengan adanya Tirta Yatra, agar semuanya bisa merubah pola pikir. “Harus terus ingat dan berbakti kepada Tuhan Yang Maha Esa,” ujarnya. Dia mengajak agar lebih peka pada masalah yang dihadapi, jadi perlu menyiapkan diri menghadapi ekonomi yang mulai bangkit. “Jangan berpangku tangan, harus optimis terus dan yakin pariwisata mulai tumbuh,” ujarnya.
Secara umum, perkembangan LPD di Badung sudah perbaikan dari sisi aturan, tata kelola dan hukum. “Kami selalu pelatihan dan seminar, literasi tentang LPD. Secara umum sudah membaik, ekonomi pariwisata bangkit. Masalah hukum tidak ada mencuat. Walaupun sudah antisipasi pendekatan ke aparat penegak hukum,” ujarnya.
Dia menambahkan, saat ini aset LPD ada peningkatan di masa endemi seiring peningkatan ekonomi di bidang pariwisata. Mencapai total aset seluruh LPD di Badung apabila digabungkan mencapai Rp 7,3 triliun. (K.yess/gumikbali.co.id)
