Banjar Batusepih, Desa Kemenuh, Kecamatan Sukawati mendapatkan predikat Desa terbersih di Gianyar. Predikat itu tidak lepas dari peran masyarakat Banjar yang gigih menata lingkungan. Perbekel Desa Kemenuh, I Dewa Nyoman Neka, S.H. pada Selasa 20/9/3022 di Banjar Batusepih Kemenuh Gianyar, menyatakan semua Banjar di Kemenuh bersih.
“Karena dari awal kami deklarasi 2011 bahwa Kemenuh jadi desa wisata dan budaya. Maka kami punya tanggung jawab lebih terutama di Parahyangan, Palemahan dan Pawongan,” ujarnya.

Dari sisi Palemahan ada pengelolaan sampah dari sumber. Pada 2008, sinergi dengan desa adat membuat pararem terkait Kebersihan. “Sinergi di desa dengan aturan desa. Ini yang menciptakan kesadaran bagi masyarakat terutama di Banjar Batusepih. Meski penduduk 60 persen petani, namun sebagian besar kapal pesiar, pulang mereka membuat home stay di dalam rumah. Dengan fasilitas hotel dan vila,” ujar dia.
Adat dana budaya dijadikan Pioneer. “Pendapatan datang dari teba yang dibuat akomodasi wisata tentunya memberikan kontribusi. Ketika menginap di sini mereka mendapatkan makna,” ujarnya.

Wisatawan juga disuguhi kehidupan masyarakat, mulai mejejahitan hingga piodalan di rumah sampai di pura. Ditambah alam yang indah yakni Tegenungan dan waterfall Uma Anyar. “Mudah-mudahan Desember APBDes ketok palu untuk tata Uma Anyar. Kami promosikan lewat media sosial dan pemdes. Untuk bersihnya desa, bagian dari kesadaran masyarakat,” ujarnya.

Dikatakan, masyarakat Batusepih, usai bercocok tanam, sore melakukan kegiatan tanpa terorganisir. “Harapan kami, datanglah ke Batusepih. Apalagi, pak bupati sudah berikan ijin jembatan kaca di Blangsinga menyambung ke Kemenuh,” ungkapnya. Ketua BPD Desa Kemenuh, sang Ayu Made Setiawati, menambahkan, program kades amat baik dan sudah terlaksana. “Di desa Kemenuh banyak pendukung wisata, dari restoran sampai penginapan,” ujarnya.

Masalah sampah, pihaknya mohon ke bupati agar dibantu mobil sampah. Selain itu, dukungan generasi muda di Batusepih bagus sekali. “Mudah-mudahan dari Batusepih bisa menularkan Kebersihan ke wilayah lain,” ujarnya. Sementara itu, Kelian Banjar Dinas Banjar Batusepih, I Nyoman Setiawan, menyatakan terus berkoordinasi dengan perangkat di desa adat. “Ini didukung seluruh komponen di masyarakat. Apa tujuan pemerintah, menjadi Banjar bersih, agar menjadi destinasi wisata. Bagaimana menciptakan pariwisata agar bergeliat,” ujarnya.

Dikatakan, proses penanganan sampah dibantu oleh LPD mengucurkan sampah lewat dana CSR. “Ini kebanggaan bagi kami. Ini jadi tantangan, bagaimana kami menjaga lingkungan agar terus bersih. Kami berharap, apa yang jadi program, bisa mendukung tujuan pemerintah dan khususnya Banjar bisa terlaksana,” tutupnya. (K.yess/gumikbali.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *