Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki menegaskan keberpihakan pemerintah kepada UMKM akan terus diberikan dalam bentuk beragam kebijakan. Salah satu langkah konkretnya adalah perintah khusus Presiden untuk menyiapkan satu juta wirausaha mapan baru di 2024. Saat ini, persentase kewirausahaan Indonesia baru mencapai 3,47 persen. Sementara untuk menjadi negara maju, diperlukan minimal 4 persen wirausaha. “Tugas mencetak satu juta wirausaha mapan baru ini untuk mencapai 3,95 persen tahun 2024,” kata Teten, Sabtu (24/9/2022).

Teten menambahkan keberpihakan Presiden Joko Widodo terhadap koperasi dan UMKM juga terfokus pada sisi pembiayaan. Saat ini, perbankan ditugaskan memberikan porsi kredit minimal 30 persen dari total kredit mereka untuk UMKM. Demi mewujudkan hal ini, program Kredit Usaha Rakyat (KUR) akan terus ditambah setiap tahunnya. Hal ini agar pertumbuhan kredit untuk UMKM bisa terus meningkat.

“Presiden juga menugaskan agar 40 persen belanja pemerintah diarahkan untuk produk koperasi dan UMKM,” kata Menkop UKM. Menurut dia, jika dilakukan, akan tercipta 2 juta lapangan kerja atau pertumbuhan ekonomi 1,85 persen tanpa investasi baru. Terbaru, Kemenkop UKM juga bersinergi dengan Kementerian BUMN untuk menghadirkan program Solar untuk Koperasi (Solusi) Nelayan. Program ini merupakan arahan Presiden Jokowi untuk mengantisipasi dampak kenaikan harga BBM terhadap keberlangsungan usaha nelayan.

“Program ini dilakukan supaya nelayan mudah mengakses BBM,” ujar Teten. Menkop UKM berharap di tiap desa nelayan akan tersedia Pertashop yang menjual BBM bersubsidi sesuai harga di SPBU. Saat ini, hanya terdapat 388 SBPU untuk melayani 11 ribu desa nelayan. Sehingga, banyak nelayan terpaksa membeli BBM eceran dengan harga yang lebih tinggi. (sumber: rri.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *