Desa Petak akan meluncurkan program Puspa Aman dan mengembangkan pertanian organik. Hal itu bertujuan supaya Petak memiliki ketahanan pangan.
Perbekel Desa Petak, Anak Agung Gde Mayun Purnama, pada Selasa, 25/10/2022 (kemarin) di kantor Desa Petak, menyatakan program diluncurkan sesuai program pemerintah dalam upaya peningkatan ketahanan pangan. “Khusus di Gianyar, ketahanan pangan melalui Pusat Aman Nyaman dan Mandiri (Puspa Aman). Kami di Petak membangun di tanah provinsi seluas 25 are. 5 are dibuat bale kambang untuk pertemuan subak bisa minjam tempat disana,” ujarnya.
Di bawah bale, ada ikan nila. Nanti bisa dipanen, sehingga menghasilkan PAD. Lu seluas 20 are ditanam padi organik. “Itu kami edukasi masyarakat dan petani membuat pertanian organik,” ujar dia.
Saat ini, progres pembangunan jalan, membangun bale, kolam, pagar bambu. Dikatakan lebih lanjut, di lahan padi organik, tujuannya memancing 7 subak yang ada agar menanam padi organik. “Selain konsumsi sendiri, bisa dijual sebagai penghasilan tambahan. Selama ini, petani masih konsumsi,” ujar dia.
Untuk padi organik, akan menggunakan padi organik mentik susu. “Agar nyambung dari tanam hingga penjualan,” jelasnya. Untuk menyukseskan program ini, pihaknya sudah pernah sosialisasi ke 7 subak yang ada. “Kami sosialisasi dengan mahasiswa fakultas pertanian. Agar petani mulai ke organik,” ujar dia.
Saat itu, para Pekaseh menyambut baik. Ada yang sudah mencoba menanam. Namun akan ditinjau kembali.
Nantinya, program Puspa Aman akan dilaunching pada pertengahan November 2022. “Harapan ke pemerintah daerah, agar kami di desa terus diperhatikan agar program sinkronisasi demi kesejahteraan masyarakat,” jelasnya.
Mengenai peranan Pekaseh, mengadakan sosialisasi ke Krama subak terkait organik. “Dari Pekaseh minta kami di desa, menyiapkan narasumber yang kompeten di organik,” ujar dia. Pihaknya berupaya meyakinkan dengan bukti. Diakui sejak awal hasil menurun. “Tapi ke depan, lebih baik. Contoh orang lari, narik kaki ke belakang, demi melaju dan finis lebih baik,” ungkapnya.
Selain di pertanian, ada program Hatiku PKK. Per rumah akan diberikan bibit apotek hidup dan tanaman bunga. “Agar desa Petak asri,” pintanya. Pihaknya berharap Puspa Aman bisa berkelanjutan demi kesejahteraan desa Petak. “Nanti kegiatan launching kami libatkan masyarakat desa. Masyarakat ikut bekerja disini. Sangat optimis bisa terwujud,” tutupnya. (K.yess/gumikbali.co.id)