Kementerian Koperasi dan UKM (KemenkopUKM) sedang mempersiapkan peta jalan Percepatan Transformasi Digital UMKM. Hal ini sebagai bagian dari tahapan yang harus dilakukan untuk mencapai target 30 juta UMKM go online 2024.

Hal itu disampaikan Deputi Kewirausahaan KemenkopUKM Siti Azizah, dalam keterangan tertulisnya yang diterima, Jumat 28/10/2022 (kemarin). “Dilakukan gerakan masif #berubahdigital dengan 41 stakeholder dalam 109 program,” kata Siti.

Untuk itu, ujar Siti, KemenkopUKM telah membentuk Project Management Officer (PMO) Transformasi Digital UMKM. PMO ini nantinya akan memiliki beberapa tugas. Diantaranya melaksanakan penyusunan road map (peta jalan), rencana integrasi digitalisasi internal/external. Berikutnya dashboard integrasi dengan SIDT (Sistem Informasi Data Tunggal) dan Pengembangan UMKM berbasis digitalisasi teknologi web 3.0.

Siti mengatakan, dalam waktu dekat akan dilakukan pendataan UMKM yang melakukan digitalisasi dengan 41 stakeholder tersebut. Selain itu, juga akan dilakukan koneksi antara 21 juta data pelaku UMKM dengan 7 kelompok dan 7 aspek digital.

Siti mengakui, masih ada kesenjangan dari sisi sinkronisasi dan integrasi dalam database KemenkopUKM. Hal tersebut disebabkan kurangnya engagement dalam data (masih agregat) dan data yang masih tersebar dalam bentuk sistem dan paper-based. “Tahun ini kami akan melakukan penyelesaian terhadap sejumlah target, terutama dalam pengintegrasian data antar stakeholder. Pada 2023, ditargetkan 24 juta UMKM telah melakukan transformasi digital,” ucapnya.

“Di mana 60 persen dari target tersebut disumbang oleh daerah dan 40 persen oleh Kementerian,” kata Siti. Ia menegaskan, di tengah dunia yang telah berubah, transformasi digitalisasi merupakan keniscayaan yang tidak bisa diabaikan oleh UMKM.(Sumber: rri.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *