PT BPR Sri Partha yang beralamat di Jalan Moh. Yamin Nomor 7 Renon Denpasar merayakan HUT ke- 34 Tahun. Bank Sri Partha dengan Tagline NPL nol persen memberikan penurunan suku bunga kredit khusus kepada pelaku UMKM. Plafon kredit yang ditawarkan hingga Rp 1 Miliar dengan suku bunga 1,25 persen menurun murni.
Direktur Utama PT BPR Sri Partha, Made Suardika, SH ketika pada, Selasa, 8/11/2022 lalu, lewat telepon, menyatakan serangkaian ulang tahun dirayakan di kantor secara sederhana. Bagi nasabah, BPR memberikan suku bunga kredit menjadi 1,25 persen bernama kredit modal kerja. “Untuk jangka waktu kredit, dari 5 tahun, kami kasih 10 tahun, biar bisa naik kredit-nya,” ujarnya.
Selanjutnya, ada kredit perumahan sampai 10 tahun. Ke depan, agar BPR bisa lebih maju, untuk mempersatukan persepsi untuk membantu kredit modal kerja. “Untuk memberikan bunga ringan. Untuk pengurusan kredit, butuh waktu 3 hari, dengan syarat lengkap KTP hingga jaminan,” ujar dia.
Guna mensukseskan program kredit ringan itu, pihaknya meningkatkan HU dengan menambah tenaga HU menjadi 8.
Selanjutnya, BPR Sri Partha menyelesaikan NPL menjadi nol persen. “Pertama harus mitigasi, dekati nasabah denhan persuasif. Kalau tidak mampu, jual jaminan, sisanya ambil, lalu lelang,” ujarnya.
Dikatakan, hasil lelang dijual bersama. Lalu sisanya dijual dipakai modal. ”Sekarang NPL nol persen,” tegasnya.
Dengan kinerja BPR Sri Partha yang tumbuh positif dengan aset Rp 48 miliar, pihaknya berharap ke pelaku UMKM bisa bekerjasama. “Kalau memang mau pinjam baik-baik, kami berikan restrukturisasi bagi yang tidak bisa bayar,” ujar dia.
Bagi pelaku UMKM bisa memperoleh Rp 1 miliar, kredit modal kerja. “Bisa bayar bunga saja 1 tahun, selanjutnya bisa diperhitungkan,” ujar dia. Lebih lanjut dikatakan, di ulang tahun ke-34 ini, pihaknya menyarankan masyarakat menabung. “Ini untuk mensejahterakan keluarga kecil,” ujarnya. (K.yess/gumikbali.co.id)