Desa Sidan, Kecamatan Gianyar kali ini dikunjungi oleh Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati. Prof. Dr. Ir, I Ketut Arnawa, MP selaku Dosen Fakultas Pertanian Universitas Mahasaraswati Denpasar yang juga selaku Pendamping Dosen di lapangan di sela-sela study lapangan pada, Minggu, 04/12/2022 di Subak Kuwalon Sidan, menyatakan mahasiswa mengimplementasikan mata kuliah yang diperoleh di bangku kuliah.
“Ada mata kuliah pertanian organik, Agribisnis. Mahasiswa perlu tahu, bahwa pertanian organik bisa menciptakan uang,” ujar dia.

Pihaknya salut kepada perbekel Sidan karena mampu mengelola pertanian organik. “Memang panen dua kali setahun, namun dari sisi harga, pertanian organik harganya tinggi, dua kali lipat,” jelasnya. Dikatakan, bahwa petani bisa kaya, pertanian bukan miskin. “Kalau bisa mengintrepreuner akan baik. Memang awalnya sulit berubah. Dengan ini, kami salut karena pak kades merubah dari anorganik menjadi organik,” ujar dia.

Mahasiswa dengan datang kesini akan mengetahui tata cara bertani organik. Harapan ke depan, agar mahasiswa bisa mengimplementasikan pertanian organik di desa mereka. “Mudah-mudahan mereka bisa mengembangkan di desa mereka,” jelasnya. Dikatakan lebih lanjut, animo masyarakat kuliah di bidang pertanian, cukup antusias. ”Karena pertanian jika dikelola dengan baik, akan memperoleh hasil yang baik. Mereka juga tahu langsung bagaimana cara menanam hingga memasarkan,” tutupnya. (K.yess/gumikbali.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *