LPD Desa Adat Seminyak membagikan daging babi sebanyak 400 paket kepada krama dan nasabah LPD, Senin (2/1/2023). Diharapkan, daging babi bisa menunjang upakara saat hari raya.

Pemucuk LPD Desa Adat Seminyak, I Wayan Ardiana, pada sela-sela acara pembagian daging babi di LPD Seminyak menyatakan tujuan kegiatan sesuai pararem mewujudkan panca Kerta dan mewujudkan pelaksanaan Yadnya. “Maka ada kesejahteraan keluarga. Program ini memargi 5 tahun,” ujarnya. Saat pandemi sempat tertunda, kini dilanjutkan kembali. Pembagian ini sebanyak 400 bungkus, pihaknya amat bangga. “Dengan pemulihan ekonomi, ini bentuk timbal balik,” jelasnya.

Acara ini didukung Bendesa dan para Kelian. “Perkembangan LPD membaik, RKP sudah tercapai. Memang aset menurun, ada strategi, nanti pasti naik lagi,” jelasnya. Dia berharap, masyarakat mendukung keberadaan LPD Seminyak. “Selain babi, kami juga berikan bantuan Kelayu sekar sebesar Rp 2 juta. Kalau langsung nyekah dikasih Rp 3 juta. Itu dirancang lewat RKP,” jelasnya. Dengan Jumlah Krama sebanyak 336 di mana yang meninggal setiap tahunnya mencapai 11 orang Untuk Kelayu Sekar hingga nyekah, dana itu habis Rp 56 jutaan. Tidak banyak habisnya. Itu untuk meringankan beban masyarakat saat melaksanakan upakara,” imbuhnya.

Kelian Banjar Adat Seminyak Kelod, I Wayan Sumirna, menyatakan Krama sangat antusias dengan pembagian. “Kami harap LPD terus eksis, bisa mengayomi masyarakat. Dan masyarakat bisa bersatu memajukan LPD,” jelasnya. Salah satu nasabah LPD Seminyak, Nyoman Suardika yang mendapatkan daging babi, mengaku bangga dan bersyukur. “LPD praside mepica ulam bawi nyanggra rahina Galungan. Ulam bawi kapica ring desa adat Seminyak. Dumugi LPD Rahayu becik lan lebih maju. Semoga bisa terus mensejahterakan masyarakat. Ini timbal balik, alangkah baik masyarakat selaku pemilik ikut mendukung LPD, menabung dan lainnya,” tutupnya. (K.yess/gumikbali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *