Kementerian Koperasi dan UKM memiliki tujuh program prioritas dalam mengembangkan UMKM Indonesia. Sekretaris Kemenkop UKM Arif Rahman Hakim mengatakan, program prioritas itu dari pendataan UMKM hingga layanan pusat usaha terpadu.

Pertama, kata Arif, Kemenkop UKM komitmen membangun data base UMKM di seluruh Indonesia. Diharapkannya, Kemenkop UKM sudah memiliki 10 juta lebih data base UMKM. “Pendataan lengkap UMKM, komitmen membangun data base UMKM lebih dari 10 juta. Diharapkan, lebih dari 20 juta saat ini bekerja sama dengan BPS,” kata Arif dalam acara MoU LPP RRI dengan Kemenkop UKM, di Kantor RRI, Jakarta, Senin (10/4/2023).

Kedua, lanjut Arif, kementeriannya akan membuat program rumah produksi bersama. Karena, di daerah banyak terdapat produk unggulan UMKK yang miliki nilai tambah. “Ketiga, menciptakan Koperasi Modern, jadi ada manajemen modern di tiap kabupaten/kota. Harapannya, badan koperasi makin diminati milenial,” kata Arif, menambahkan.

Keempat, yakni persoalan pengetasan kemiskinan ekstem. Banyak pekerja di sektor UMKM masih di bawah garis kemiskinan. “Jika (seluruh program) berdampak, diharapkan mengurasi kemiskinan. Kelima, pusat usaha terpadu, layanannya makin moderinanasi dengan teknologi digital,” ujar Arif.

Keenam, Arif menuturkan, terdapat layanan rumah kemasan UMKM. Menurutnya, hal tersebut bisa menjadi pusat pengembangan UMKM. “Ketujuh, pengembangan kewirausahaan nasional, kita sadari wirausaha di Indonesia belum bayak. Masih di bawah 4 persen, kita harapkan wujudkan wirausahawan muda produktif,” ucapnya. (Sumber: rri.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *