Jajaran pengurus DPD Perbarindo Bali melaksanakan persembahyangan bersama di Pura Batur dalam rangka Ide Betara Turun Kabeh, Jumat (14/4/2023). Dalam kesempatan tersebut, DPD Perbarindo Bali juga menyumbang tong sampah serta punia.

Sekretaris DPD Perbarindo Bali yang juga selaku Direktur Utama PT BPR Tri Darma Putri, I Wayan Suandi Adnyana, SE, menyatakan sembahyang bersama diikuti seluruh pengurus sebanyak 20 orang. Turut hadir dari yayasan, dan ketua DPK, bendahara dan sekretaris. Total rombongan mencapai 40-an orang. Acara itu serangkaian hari BPR di bulan Mei. “Kami nunas ice sambil mepunia dana dan tong sampah,” ujarnya di sela- sela sembahyang bersama pada, Jumat, 14/4/2023 di Pura Batur.

Acara itu bertujuan agar BPR kian dekat dan dikenal masyarakat. “Semakin mendapat anugerah biar bisa berjalan sesuai harapan,” ujarnya. Dia berharap kegiatan sembahyang bersama, agar mendapatkan keselamatan. “Di lembaga keuangan, semoga para nasabah sehat sehingga bisa menjalankan kewajiban masing-masing. Termasuk bisa menyimpan dananya di BPR,” ujarnya.

Adapun kondisi BPR di Bali, dari 132 BPR di Bali sampai 2022, semuanya sehat. Dari segi aset, dana tabungan dan deposito semua meningkat. “Artinya BPR mendapat kepercayaan,” jelasnya.
Diakui, penyebaran kredit belum maksimal. Sehingga LDR masih di bawah ideal.

Pada 2023, dengan kian meningkatnya perekonomian dan adanya Undang-Undang P2SK, kian menguatkan keberadaan BPR. ”Selain dari sisi usaha, regulasi, memang menguatkan BPR. Kini jadi bank perekonomian, jadi selama ini bisnis di kredit dan simpanan, ke depan, bisa buka valuta asing, penyertaan modal untuk penguatan BPR,” ungkapnya.

Selanjutnya, kredit macet di BPR, nanti ada lembaga untuk menyelesaikan kredit bermasalah. “Nanti kredit macet bisa dijual. Tentunya dengan penilaian agunan. Jadi cash kredit tidak diam. Jadi dapatkan uang untuk bisa bayar kewajiban dan biaya yang timbul,” jelas dia.

Pihaknya berpesan kepada BPR di Bali, agar menerapkan tata kelola. Termasuk mengetahui management resiko. “Dengan menguasai management resiko, BPR akan terhindar dari masalah yang timbul di kemudian hari,” ungkapnya. (K.Yes/gumikbali.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *