Pengurus DPD dan DPP Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (Perbarindo) Pada Selasa 11/7/23 mengadakan pertemuan, asistensi pemegang saham pengendali (PSP) sejumah BPR di Provinsi Bali. Acara tersebut diadakan di hotel Golden Tulip Denpasar Jalan Gatot Subroto Barat No 101.

Ketua DPP perbarindo Teddy Alamsyah didampingi Ketua DPD Perbarindo Bali, Ketut Komplit menyampaikan bahwa pertemuan bersama sejumlah Pemegang Saham Pengendali BPR di wilayah Bali ini dimaksudkan untuk membahas hal hal yang strategis salah satunya terkait dengan pemenuhan modal BPR yang akan berakhir waktunya nanti pada Desember 2024.

Ketua Umum DPP Perbarindo Tedy Alamsyah, pada kesempatan itu menyampaikan tujuan dari pertemuan ini yang pertama “sebagai wujud perjuangan perbarindo untuk mendengarkan aspirasi dari PSP BPR, hal ini merupakan bagian dari tugas perhimpunan untuk berkomunikasi dengan stake holder, termasuk dengan regulator”.

Selanjutnya Teddy menjelaskan “bahwa di seluruh Indonesia terdapat hampir 70 persen BPR masih memiliki modal dibawah 15 milyar” yang juga perlu mendapat perhatian dari asosiasi. Sementara itu ketua DPD Ketut Komplit mengatakan dampak covid 19 berdampak pada LAR BPR di Bali mencapai 53 persen, berdampak pada bertambahnya kredit macet dan juga AYDA. “ini yang menjadi bagian perjuangan dari asosiasi” ujarnya. (D.Wijaya/gumikbali)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *