Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (LPDB-KUMKM) genap berusia 17 tahun pada Jumat (18/8/2023). Sejak berdiri hingga akhir Juli 2023 lembaga tersebut telah berhasil mencatatkan nilai penyaluran pinjaman/pembiayaan dengan total sebesar Rp16,83 triliun.
“Di usianya yang ke-17, LPDB-KUMKM memegang peranan penting dalam pembangunan ekonomi nasional, oleh sebab itu LPDB-KUMKM harus hadir secara nyata di tengah masyarakat dengan penuh semangat, berkarya, berinovasi, dan berkontribusi aktif dalam kemajuan ekonomi bangsa,” kata Direktur Utama LPDB-KUMKM Supomo dalam keterangan, Sabtu (19/8/2023).
Pinjaman/pembiayaan tersebut disalurkan kepada 3.259 mitra, melalui dua pola penyaluran, yakni pola konvensional sebesar Rp12,14 triliun kepada 2.632 mitra, dan pola syariah sebesar Rp4,69 triliun kepada 647 mitra.
Untuk penyaluran dana bergulir di tahun 2023, hingga Juli 2023 tercatat mencapai Rp1 triliun kepada 129 mitra koperasi. Untuk penyaluran melalui pola konvensional sebesar Rp656,24 miliar kepada 85 mitra dan penyaluran melalui pola syariah sebesar Rp350,16 miliar kepada 44 mitra.
LPDB-KUMKM yang berdiri tahun 2006, terus melebarkan sayap dan berkarya membangun bangsa melalui perkuatan permodalan kepada pelaku usaha koperasi dan UMKM (KUMKM) di Indonesia.
Dengan mengedepankan prinsip pelayanan publik, kata Supomo, LPDB-KUMKM sebagai kepanjangan tangan pemerintah berkomitmen untuk terus melayani koperasi di seluruh nusantara yang membutuhkan akses permodalan.
“Melalui upaya pendampingan dan permodalan dana bergulir terhadap KUMKM, LPDB-KUMKM optimis mampu mencapai target penyaluran di tahun 2023 sebesar Rp1,8 triliun,” ujar Supomo. (Sumber: rri.co.id)