Seminar Nasional dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat Indonesia (Perbarindo) diselenggarakan pada Kamis-Jumat, tanggal 19-20 Oktober 2023, bertempat di The Trans Hotel Resort Jl. Sunset Road No. 30 Kerobokan Kelod, Badung Bali.
Ketua Umum Perbarindo Tedy Alamsyah pada kesempatan itu menyampaikan bahwa “industry BPR BPRS saat ini memang menghadapi tantangan yang tidak mudah, dampak pandemi covid-19 tentu akan terus membayangi pertumbuhan kinerja BPR BPRS” paparnya. “Selain itu perkembangan bisnis yang dinamis mendorong berbagai pelaku jasa keuangan baik bank maupun non bank sangat ekspansip dalam menyasar konsumen “ tegasnya.
Tedy Alamsyah menjelaskan bahwa Rakernas tahun 2023 ini mengambil tema “Era Baru Industri BPR-BPRS, Momentum Hadirnya UU P2SK”. Disebutkan pula bahwa hadirnya Undang Undang Nomor 4 tahun 2023 tentang Pengembangan dan Penguatan Sector Jasa Keuangan (P2SK) memberikan peluang dan harpan bagi pengembangan industri BPR BPRS di masa yang akan datang. “adanya perubahan nama dari perkreditan menjadi perekonomian akan memperkuat positioning BPR BPRS ditengah masyarakat”, jelasnya.
Pada kesemaptan itu, ketua DPD Perbarindo Bali Ketut Komplit yang juga ketua OC menyambut baik penyelenggaraan rakernas diadakan di Bali, “merupakan suatu kehormatan dan kebanggaan bagi kami DPD perbarindo Bali mendapat kepercayaan dan mandat menjadi tuan rumah dalam penyelenggaran seminar nasional dan rakernas perbarindo 2023” jelasnya. “rakernas merupakan forum strategis untuk membagun kebersamaan, perjuangan menjaga eksistensi BPR BPRS dan meningkatkan perekonomian Bali yang terkontraksi selama covid-19” lanjutnya.
Dijelaskan juga oleh ketua OC bahwa peserta yang hadir dalam rakernas tahun ini mencapai 500 orang dari unsur direksi dan komisaris BPR di seluruh Indonesia dari Aceh hingga Papua. “Selain agenda utama seminar dan rakernas, juga dilakukan penandatanganan MOU antara perbarindo dengan LPS, PKS antara Ditjen Dukcapil dengan BPR.” Jelas ketut Komplit.(D.Wijaya/Gumikbali.com)