Oleh; D.Wijaya
Uang, sukses dan kebahagiaan memiliki hubungan yang kompleks. Dengan uang seseorang dapat memenuhi kebutuhan dasarnya dan dengan uang dapat memberikan rasa aman baginya, namun jangan terlena uang tidak selalu menjamin kebahagiaan. Kesuksesan juga memiliki berbagai macam makna, tidak selalu berhubungan dengan finansial, kekayaan, melainkan bisa juga berupa kebahagiaan, kedamaian batin, dan kepuasan hidup.
Uang dan Kebahagiaan Korelasinya positif. Dengan uang sesorang dapat meningkatkan kebahagiaannya, dapat memenuhi kebutuhan akan makanan, tempat tinggal, perawatan kesehatan, rekreasi dan keiinginan lainnya. Beberapa studi menunjukkan bahwa kebahagiaan meningkat seiring dengan besarnya pendapatan, tetapi ada titik dimana rasa jenuh itu ada, banyak uang tidak lagi menghasilkan banyak kebahagiaan. Banyak orang kaya mengalami tekanan sosial, masalah kelebihan pilihan, keinginan yang tidak terbatas dan rasa takut kehilangan kekayaan.
Mengejar uang secara berlebihan dapat menyebabkan stres, tekanan, dan bahkan ketidakbahagiaan. Kebahagiaan tidak hanya bergantung pada kekayaan, tapi juga pada aspek lain seperti hubungan sosial, kesehatan, makna hidup, dan rasa syukur.
Kebahagiaan sejati seringkali berasal dari hubungan yang baik, tujuan hidup, dan pertumbuhan pribadi, bukan hanya dari keberadaan uang. Kesuksesan itu relative, definisi sukses berbeda-beda bagi setiap orang, dan tidak selalu terkait dengan uang atau kekayaan.
Sebagian orang berpendapat bahwa kebahagiaan lebih fundamental daripada kesuksesan, dan kesuksesan hanya merupakan hasil dari kebahagiaan itu sendiri. Kesuksesan sejati seringkali melibatkan kedamaian batin, kepuasan diri, dan perasaan bahagia itu sendiri. Kesuksesan dapat diukur dari berbagai aspek, seperti hubungan, pencapaian, dan kontribusi positif terhadap masyarakat.
Sukses dalam spiritual Hindu tidak hanya terkait dengan kekayaan atau jabatan, tetapi juga mencakup pencapaian spiritual dan dharma (kewajiban). Orang yang menjalankan kewajibannya, tugasnya dengan baik, selalu bersemangat, tekun dalam hidup dan kehidupannya dapat menikmati pencapainnya (kekayaan) dengan kebahagiaan. Ajaran Veda menekankan pentingnya berpikir dan bertindak yang benar serta memiliki semangat kerja, usaha yang tekun berdasrkan dharma kita masing masing.
Jadi uang dan kesuksesan dapat menjadi sarana untuk mencapai kebahagiaan, tetapi bukan satu-satunya kunci. Kebahagiaan sejati berasal dari berbagai faktor, termasuk hubungan yang baik, tujuan hidup, dan kepuasan batin. Mencari keseimbangan antara mengejar kesuksesan dan menjaga kebahagiaan adalah kunci untuk hidup yang lebih bermakna dan memuaskan. Bila uang dan kesuksesan tidak menjamin kebahagiaan, upayakan menyeimbangkannya dengan membangun hubungan sosial yang lebih baik, memelihara kesehatan diri, dan juga memberi makna dari hidup kita masing-masing. (D.Wijaya)
