Hari ini, Kamis 24/7/2025 Dewan Pengurus Komisariat (DPK) Perhimpunan Bank Perekonomian Rakyat (Perbarindo) Bali Timur mengadakan Fokus Group Diskusi (FGD) di Wyndham Tamansari Jivva Resort Bali, jalan Pantai Lepang, Subak Lepang No.16, Takmung, Kec. Banjarangkan, Kabupaten Klungkung, Bali.

Ketua DPK Perbarindo Bali Timur Ketut Wirama S.E. dalam sambutannya ketika membuka kegiatan FGD mengenai Kredit Sindikasi ini menyebutkan “pentinganya FGD mengenai kredit sindikasi bagi anggota DPK Perbarindo Bali Timur penting untuk merealisasikan rencana kerja yang sudah ditetapkan pengurus” jelasnya.

Ketut Wirama yang juga menjabat Direktur Utama BPR Nusamba Manggis ini menyebutkan tujuan FGD adalah untuk mencarikan salah satu alternatif pembiayaan, pemberian kredit khususnya, karena dana di BPR Bali Timur idle. “kegiatan FGD ini, untuk mencarikan alternatif penyaluran kredit, pembiayaan dikarenakan sampai dengan periode Juni 2025 kondisi dana pihak ketiga di masing masing BPR, idel. mencapai sekitar 900 milyar rupiah lebih” jelasnya.

Disampaikan juga kinerja anggota DPK Perbarindo Bali Timur sampai dengan Juni 2025 mampu mencapai asset Rp.1,064 milyar, penyaluran kredit mencapai Rp 550,6 milyar, sementara dana pihak ketiga terdiri dari tabungan dan deposito mencapai Rp. 919,2 milyar. “dana pihak ketiga BPR di wilayah Bali Timur (Kabupaten Bangli, Klungkung dan Karangasem) mendekati 1 triliun, hal ini perlu dicarikan solusi penyalurannya” jelas Wirama.

Yang menjadi narasumber FGD Kredit Sindikasi adalah Direktur Utama BPR Kamadana, Dewa Ketut Surya Negara. Peserta yang hadir dari seluruh anggota Perbarindo Bali Timur mencapai 23 orang dari level analis kredit, pejabat eksekutif hingga direksi.(D.Wijaya/Gumikbali.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *