Oleh: D.Wijaya

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersinergi dengan Pemerintah Provinsi Bali menyelenggarakan puncak kegiatan Baligivation 2025 pada Senin, 10/11/2025 di Wantilan Ballroom Hyatt Regency Bali, Sanur Bali.

Pemimpin Bank Indonesia Erwin Soeriadimadja dalam sambutannya menyebut kegiatan Baligivation 2025 “untuk mewujudkan Bali digital island, sebagaimana visi program pemerintah Provisi  Bali” katanya. Tahun ini Baligivation mengusung tema “mewujudkan Bali pulau digital untuk meningkatkan inklusifitas.”

Disebutkan pula, kegiatan Baligivation bertujuan mendorong penguatan ekosistem ekonomi keuangan generasi muda. “kegiatan Baligivation bertujuan untuk mendorong penguatan ekosistem ekonomi keuangan serta kreaktifitas generasi muda dalam menciptakan inovasi digital,” katanya.

Menurutnya, kegiatan Baligivation searah dengan program prioritas dan juga program nasional. Dengan digitalisasi mampu mendorong kesejahteraan masyarakat, digitalisasi mampu menekan inflasi melalui pendektan produktifitas dan juga daya saingnya. “Inflasi di Bali berada tidak jauh dari titik sasaran nasional yaitu 2,61% dan salah satunya di dorong karena digitalisasi” jelas Erwin.

Dengan digitalisasi juga diharapkan dapat meningkatkan inkusi keuangan, hal ini tercermin dari penggunaan Qris yang “cemumuah”: cepat, mudah, murah, aman, dan handal. Penggunaan Qris di Bali sangat baik, digitalisasi membuka akses pasar yang lebih luas sehingga menembus pasar global melalui berbagai transaksi e-commerce. “hal ini tercermin dari transaksi e-commerce di Bali mencatat 15,2 triliun rupiah, tumbuh sebesar 20,13 persen,” jelas Erwin.

 Pertumbuhan ekonomi Bali tetap kuat, didukung oleh sektor pariwisata, 5,88%(yoy). Disebutkan juga “capaian yang membanggakan dari digitalisasi di Bali tentunya tidak boleh membuat berpuas diri, tapi kita harus juga terus melakukan inovasi” katanya. (D.Wijaya/Gumikbali.co.id)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *