Peringatan Hari Ulang Tahun ke-41 Badan Kerja Sama (BKS) LPD Provinsi Bali berlangsung khidmat dan penuh makna melalui kegiatan sembahyang bersama di Pura Agung Besakih, Karangasem, Senin (24/11/2025). Tanpa seremoni berlebihan, BKS LPD Bali memilih menjalankan perayaan secara sederhana sebagai bentuk rasa syukur atas perjalanan panjang Lembaga Perkreditan Desa (LPD) dalam menjaga marwah adat, meningkatkan ekonomi kerakyatan, dan memperkokoh kesejahteraan desa adat di Bali.

Acara dihadiri oleh:

* Ketua BKS LPD Provinsi Bali, Nyoman Cendekiawan beserta jajaran
* Ketua BKS LPD Kabupaten Karangasem, Made Mastiawan bersama jajaran
* Pengurus BKS dari seluruh kecamatan se-Bali
* ketua  LPLPD Provinsi Bali, I Gusti Nyoman Rijasa serta LPLPD kabupaten se-Bali
* Perwakilan berbagai LPD dari seluruh kabupaten/kota
* jajaran Direksi Bank BPD Bali selalaku Mitra setia LPD Sebali 

Suasana sakral Pura Agung Besakih menjadikan HUT ke-41 ini bermakna spiritual mendalam sebagai pengingat bahwa eksistensi LPD berakar pada adat, budaya, dan kesucian nilai kebersamaan masyarakat Bali.

Harapan BKS: LPD Tetap Eksis, Solid, dan Makin Bersinar

Ketua BKS LPD Kabupaten Karangasem yang juga Pemucuk LPD Desa Adat Sibetan, Made Mastiawan, saat ditemui Newsyess.com menyampaikan rasa syukur dan harapan besar di usia ke-41 BKS LPD Provinsi Bali.

“Dulu LPD sempat redup, kini semakin bersinar. Harapan kami, LPD harus tetap eksis, makin maju, dan tidak goyah. Peringatan ini di Besakih tempat tersakral menjadi simbol bahwa perjuangan LPD harus tetap dijaga, disatukan, dan tidak boleh diganggu,” ujar Made Mastiawan.

Ia menegaskan bahwa kekuatan LPD terletak pada persatuan, kebersamaan, dan gotong royong antar lembaga. LPD tidak bisa berjalan sendiri sehingga koordinasi mulai dari tingkat kecamatan hingga provinsi harus semakin diperkuat.

Wacana Positif: Rencana Launching ATM Bersama LPD Se-Bali

Dalam kesempatan tersebut, Made Mastiawan juga menyinggung wacana besar yang sedang diperjuangkan, yakni peluncuran ATM Bersama untuk seluruh LPD di Bali bekerja sama dengan PT Usi Dewata.

“Mudah-mudahan segera terealisasi. Jika ATM Bersama LPD se-Bali terwujud, ini akan memperkuat layanan dan daya saing LPD, sekaligus menjadi bukti bahwa LPD tidak tertinggal dalam perkembangan teknologi,” ungkapnya.

Menurutnya, wacana ini membutuhkan kesiapan SDM IT di masing-masing LPD, namun optimisme disampaikan bahwa tahun 2026 menjadi momen percepatan digitalisasi LPD se-Bali.

Tantangan: Penjaminan Kredit dan Sektor Asuransi

Dalam wawancara,  bersama salah satu LPd di Kabupaten karangasem, I Ketut Samiada selaku Pemucuk LPd Desa Adat Tukad Besi juga menyinggung persoalan penjaminan kredit (asuransi pinjaman) yang belakangan menjadi sorotan di sejumlah LPD, termasuk terkait proses klaim dan transisi kepemimpinan di perusahaan penjamin.

“Banyak pengurus mengeluh soal proses klaim asuransi yang belum stabil. Kami bahkan memilih berhenti dulu pakai asuransi sejak September karena risiko pembiayaan kredit harus jelas. Jika terjadi debitur meninggal, harus ada perlindungan yang tepat,” tegasnya.

Ke depan,  samiada  berharap ada sistem penjaminan yang solid, efisien, aman, dan berpihak pada LPD.

Soliditas Kunci Keberlanjutan

samiada menegaskan bahwa di usia 41 tahun BKS LPD Provinsi Bali harus semakin kuat dalam struktur organisasi hingga ke eksekusi lapangan.

“LPD tidak cukup hanya rapat dan pertemuan. Pengurus BKS harus turun langsung, menyelesaikan persoalan di lapangan, bukan hanya teori. Kita ini satu rumah besar kalau satu LPD bermasalah, yang lain ikut terdampak. Maka solidaritas adalah harga mati.”

Samiada menambahkan atas kebanggaannya dapat mengikuti perayaan spiritual ini sebagai wujud syukur atas perjalanan LPD yang terus berkembang di tengah dinamika ekonomi Bali.

Momentum Evaluasi dan Penguatan LPD Bali

Peringatan HUT ke-41 BKS LPD Provinsi Bali di pura Agung Besakih bukan sekadar upacara seremonial, tetapi menjadi momen:
✔ memperkuat spirit kebersamaan
✔ meneguhkan komitmen pelayanan pada krama
✔ menjaga LPD tetap survive dan berkembang
✔ meningkatkan tata kelola dan literasi keuangan desa adat

Dengan bekal sejarah panjang, semangat pengabdian, dan tekad untuk terus berinovasi, LPD Bali diharapkan tetap menjadi tameng ekonomi kerakyatan berbasis adat serta kebanggaan masyarakat Bali. (Newsyess)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *