Oleh : D.Wijaya
Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bersinergi dengan industri perbankan dalam hal ini asosiasi Perhimpunan Bank Perkreditan Rakyat Indonesia (PERBARINDO) Bali, untuk mewujudkan gerakan Indonesia menabung atau kegiatan Hari Indonesia Menabung (HIM) tahun 2022. Sinergi dimaksud diwujudkan melalui kegiatan KEJAR Prestasi Generasi Muda (KREASIMUDA) yang dikerjasamakan dengan sekolah-sekolah dan juga kampus-kampus yang ada di Bali.
Tema KREASIMUDA tahun 2022 ini adalah “Wujudkan Generasi Muda yang Kreatif, Inovatif, dan Inklusif ”. Bank Perkreditan Rakyat (BPR) sebagai lembaga keuangan (Bank) yang menjalankan fungsi intermediasi, salah satunya dengan mendorong masyarakat, generasi muda untuk membudayakan menabung.
Mengapa Menabung
Angka Survey Nasional Literasi dan Inklusi keuangan tahun 2019, khususnya untuk kelompok pelajar usia 15-17 tahun masih rendah. Angka literasi 15,92 % Inklusi 58,28% (angka Nasional 38,03% (literasi) dan 76,19% (inklusi), masih dirasa rendah. Karenanya perlu digalakkan acara edukasi literasi ke seluruh lapisan masyarakat, khususnya dalam hal ini mahasiswa. Upaya dan gerakan menabung telah mendapat dorongan dari Pemerintah Pusat melalui Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 26 tahun 2019 tentang Hari Indonesia Menabung. Gerakan menabung dimaksudkan untuk tujuan: 1) Semakin banyaknya keterlibatan masyarakat menabung pada lembaga jasa keuangan formal, (menyukseskan Hari Indonesia Menabung 2022), 2) Diharapkan adanya keterlibatan sesama anak bangsa untuk turut menggerakkan roda perekonomian dan ke 3) turut membantu pemerintah dalam mendorong kemandirian pembiayaan pembangunan Nasional.
Yang dimaksudkan menabung dalam Kepres itu adalah termasuk menabung di Bank Umum, menabung di Bank Perkreditan Rakyat (BPR); menabung di Pasar Modal dalam bentuk reksa dana dan saham; menabung dalam bentuk emas di pegadaian; menabung di dana pensiun untuk perlindungan di hari tua; menabung di asuransi untuk jaminan Kesehatan; dan tabungan lain-lain nya.
Penetapan tanggal 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung oleh pemerintahan Ir. Jokowidodo adalah bentuk penghargaan dan melanjutkan gagasan, ide Pemerintahan Presiden Soeharto dimana pada tanggal 20 Agustus 1971 telah dimulai program Tabanas (Tabungan Pembangunan Nasional) dan Taska (Tabungan Asuransi Berjangka). Dan pada tanggal 20 agustus tahun 1971 itu untuk pertama kalinya melakukan kampanye nasional gerakan menabung. Saat ini Pemerintah RI melalui Kepres 26 tahun 2019 lalu, Presiden menetapkan tanggal 20 Agustus sebagai Hari Indonesia Menabung (HIM).
