LPD Desa Adat Datah Kecamatan Abang Karangasem, melaksanakan Laporan Pertanggung Jawaban (LPJ) tahun buku 2022 yang di rangkai dengan Gebyar LPD Datah ke-3.
Pemucuk LPD Desa Adat Datah, I Nyoman Putra Ariana, yang juga selaku ketua BKS LPD Kecamatan Abang pada, Rabu, 15/2/2023 menyatakan gebyar LPD di laksanakan pada 12/2/2023 lalu dan dengan hadiah utama sepeda motor Honda, juga hadiah lainnya, kulkas hingga sepeda gunung dan 25 hadiah hiburan serta doorprize kehadiran. ”Astungkare, kami dari modal awal Rp 10 juta, sekarang sudah bisa tercapai Rp 1,7 miliar lebih,” jelasnya.
Peran LPD selam ini membantu dalam bentuk Punia ketika ada karya di pura. “Punia nilainya waktu ngusaba Ageng Rp 20 juta. Waktu ngusaba di pura dalem, anggarkan Rp 5 juta dan Tawur Kasanga juga Rp 5 juta. Rata-ratanya hampir Rp 50 juta, itu di luar dana pembangunan, termasuk keluarga yang ngaben masal,” ungkapnya.
Aset LPD saat ini mencapai Rp 9,5 miliar dengan pencapaian laba Rp 230 juta. Untuk dana pembangunan yang diserahkan ke adat sebesar 20 persen, sejumlah Rp 46 juta. Mengenai dukungan Jero Bendesa, selalu berjalan dengan baik. Termasuk prajuru memback up keberadaan LPD. “Kami ada mobile banking, layanan Qris, virtual account LPD bisa transfer ke bank lain,” jelasnya.
Pada Tahun 2023 pihaknya mentargetkan rencana kerja dengan laba Rp 240 juta. “Astungkare, dengan selesai gebyar, kami bisa menambah peranan kami di masyarakat. Sehingga kepercayaan masyarakat meningkat dan dana pihak ketiga bertambah,” ujarnya.
Harapan kepada masyarakat, agar terus memanfaatkan LPD dan layanan LPD telah transparan. “Kami sudah ada mobile, jadi apa-apa bisa dicek di Android,” ujarnya. Pihaknya terus menyosialisasikan ke warga mengenai keberadaan digitalisasi.
“Nanti dari anak ke cucu bisa memanfaatkan digitalisasi layanan LPD. Server kami 24 jam,” tutupnya. Pada kesempatan itu Bendesa Adat Datah I Wayan Gede Surya Kusuma yang juga selaku ketua badan pengawas LPD Datah, mendukung penuh peran LPD yang telah banyak memberikan kontribusi bagi krama.(K.Yess/gumikbali)
